Aneka Model Gentong Teraso Malang , Gentong Air Teraso

Aneka Model Gentong Teraso Malang , Gentong Air Teraso

Aneka Model Gentong Teraso Malang, Gentong Air Teraso - Teraso merupakan salah satu bahan bangunan yang biasanya digunakan sebagai lantai sebuah rumah. Teraso dibuat dari pecahan marmer yang dibuat sedemikian rupa membentuk sebuah berbagai kerajinan. Dari material ini terbukti tahan dan awet pada bangunan dan rumah dalam jangka waktu yang panjang. Kualitas yang dimiliki teraso ini hampir sama batu marmer dan granit akan dan juga memiliki tingkat penjualan yang cukup baik dipasaran. Munculnya keramik dipasan membuat produk lantai bahan teraso mengalami sepi peminat. Sehingga para pengrajin membuat sebuah inovasi dalam pengembangan produk teraso. UD. Bintang Antik Sejahtera merupakan produsen pembuatan kerajinan berbasis batu alam termasuk bahan teraso. Produk yang dihasilkan pun sudah banyak ditemukan berbagai pasaran mulai dari offline store hingga diberbagai media sosial. UD. Bintang Antik Sejahtera merupakan suplier pembuatan berbagai macam kerajinan berbasis batu alam dengan motto Marmer Tulungagung Online, Aman, Murah dan Terpercaya. Berikut merupakan salah satu contoh hasil produk kerajinan Gentong berbahan dasar Teraso. Gentong air Teraso ini banyak digunakan oleh para pegiat property rumah. Dengan model yang cukup simpel dan terlihat kokoh membuat gentong teraso ini banyak dicari. Bagi pencinta perkakas minimilis, gentong teraso ini sangat cocok untuk perlengkapan indoor maupun outdoor. Kami menawarkan berbagai macam model serta ukuran, sehingga para customer bebas untuk memilih sesuai dengan kebutuhan. Kami juga melayani pembelian gentong teraso ini mulai dari bijian hingga partai. Tidak hanya itu kami juga melayani berbagai bahan kerajinan lainnya, mulai dari bahan marmer, granit, onyx, fosil dan batu kali. Percayakan produk kerajinan yang kamu inginkan bersama kami! Kunjungi alamat kami di Jl. Kanigoro gg 4 no. 35, Blumbang, Ds. Campurdarat, Kec. Campurdarat, Tulungagung, Jawa Timur 66272 untuk pemesanan dan informasi yang lebih lengkap bisa hubungi customer service yang sudah tertera dibawah ini.

Aneka Model Gentong Teraso Malang , Gentong Air Teraso
Aneka Model Gentong Teraso Malang , Gentong Air Teraso

Aneka Model Gentong Teraso Malang

Orang bijak berkata bahwa hal-hal kecil memang sepele, tetapi setia pada perkara-perkara kecil adalah hal yang besar. Jika cendolku ini habis terjual, akan kubeli seekor induk ayam. Lalu ayamnya kupelihara. Bertelor banyak sekali. Selanjutnya aku memiliki banyak anak ayam,” demikian seorang tukang cendol berangan-angan sambil setengah mengantuk. Sementara cendolnya sejak pagi belum juga laku barang segelaspun. Dia bersandar pada batang pohon yang rindang sehingga terlindung dari sengatan matahari. Dia berharap semoga ada pembeli menghampiri. Anaknya yang belum terjamah wajib sekolah, ikut menemaninya berjualan. Di balik pohon itu si anak asyik bermain jangkrik. “Wah, kalau ayam-ayam ini kupelihara terus pastilah jadi babon semua. Kujual, lalu kubeli kambing betina sebagai gantinya,” pikir tukang cendol melanjutkan angannya. Begitu asyiknya ia berkhayal, sampai setengah mengingau, sehingga memancing perhatian anaknya. “Kambing lalu besar. Beranak pinak. Lalu menjadi besar. Kujual semua. Lantas kubeli anak kerbau. Kupelihara baik-baik, jadi besar, wah … Punya banyak kerbau, he …

Benarlah bahwa kegagalan jantung tidak terjadi dalam semalam melainkan ditumpuk bertahun-tahun, sedikit demi sedikit. Keberhasilan pun berlangsung dengan modus yang sama, sedikit demi sedikit keberhasilan ditumpuk sedemikian rupa sehingga keberhasilan itu lama kelamaan besar. Secara teoritis jika seseorang mempelajari lima kata bahasa Inggeris perhari maka dalam setahun dia akan memiliki hampir dua ribu kosa kata dan dalam lima tahun pasti bisa menguasai sepuluh ribu kosa kata. Tetapi berapa banyakkah orang yang lulus perguruan tinggi mampu berbahasa Inggris dengan lancar? Tidak banyak. Mengapa? Karena mereka gagal menghafal lima bahasa Inggeris perhari. Masih banyak contoh dapat kita berikan tentang kebenaran tesis bahwa keberhasilan adalah kemampuan mengambil langkah-langkah kecil untuk mencapai hasil yang besar. Dan bahwa kegagalan adalah ketidakmampuan menghindari hal-hal kecil sampai ia menumpuk sedemikian besar dan tak terhindarkan lagi konsuekuensinya. Maka rahasia kegagalan adalah gagal mengucapkan selamat pagi, gagal mengucapkan terima kasih, gagal minta maaf, gagal mengurangi sepiring nasi dari diet harian, gagal memberi perhatian pada seorang staff, gagal mengusulkan kenaikan pangkat anak buah, gagal tersenyum, gagal bertekun setengah jam, gagal berolahraga setengah jam per hari, gagal sholat sepuluh menit per waktu, gagal membawa mobil ke bengkel untuk servis rutin, gagal menabung 5% dari penghasilan per bulan, gagal menutup mulut dari ucapan tak bermutu, dan ribuan kegagalan kecil lainnya.

Aneka Model Gentong Teraso Malang


… he,” tukang cendol benar-benar hanyut oleh sukacita menikmati khayalnya. “Nanti kerbaunya boleh saya naiki, ya pak? Kaget oleh interupsi ini sang bapak menghardik, “Tidak boleh. Nantinya kerbaunya jadi cebol! “Boleh dong pak! Masak sih kerbau jadi cebol? ” rengek anaknya. Merasa terganggu, dijitaklah anaknya sampai menangis dan berlari menjauh. Tukang cendol tak perduli dan melanjutkan khayalnya, “Kerbau-kerbauku kujual semua lalu kubeli jip: rrrrr … … lari … oh … …!” sambil mempraktekkan menekan pedal gas jip barunya. Tapi malang, pedal jip dalam impian yang ditekan itu ternyata gentong cendol. Gentong berantakan. Cendol tumpah disertai berakhirnya mimpi di siang bolong. Dengan wajah lesu dipandangnya cendol yang berserakan di tanah. Ia tak tahu harus berbuat apa. Si anak yang sudah berhenti menangis dan berdiri agak jauh, terkejut mendengar bunyi gentong pecah. Ia tak mengerti mengapa bapaknya “ngamuk”. Sayang memang, padahal impian itu sebetulnya feasible. Namun, terlepas dari kemalangan yang menimpanya, tukang cendol tersebut telah mampu membangun dalam pikirannya suatu cara menjadi kaya. Perkara apakah jalan pikiran itu dapat direalisasikan, itu memang hal lain. Tak kurang Johann Wolfgang Van Goethe pernah berkata, “Thinking is easy, acting is difficult, and to put one’s thought into action is the most difficult thing in the world”. Hal yang tersulit ini, tak enaknya, harus mampu dilakukan oleh manajer. Manajer harus bisa “to get (planned) things done”. Atau sebaliknya: ukuran kemanajeran seseorang ialah apakah ia mampu membuat ide menjadi kenyataan: dari cendol menjadi jip! Semoga Anda para manajer, diberiNya kekuatan dan kebijaksanaan melakukan hal yang tersulit ini.

Kita semua tidak ingin gagal. Kita semua menghindari kegagalan. Tetapi rupanya kegagalan sangat akrab dalam kehidupan kita. Banyak target yang tak tercapai , banyak cita-cita yang tak terealisir, dan banyak harapan tinggallah kosong. Mengapa kita gagal dan tidak mencapai keberhasilan? Mengapa kita belum berhasil dan menemui kegagalan? Apakah kegagalan merupakan realitas wajib sehingga keberhasilan dapat kita apresiasikan? Pertanyaan-pertanyaan diatas sering menghantui kita dan memerlukan jawaban dari kita masing-masing. Kegagalan tidak terjadi dalam semalam. Keberhasilanpun tidak dicapai dalam sehari. Kedua tesis di atas sangat sederhana tetapi juga sangat benar. Saya teringat ucapan seorang dokter tetangga saya, ketika pulang mengantarkan tetangga kami yang kena serangan jantung ke rumah sakit gawat darurat. Dia berkata bahwa sebetulnya serangan jantung tidak datang dengan tiba-tiba, tetapi bertahun-tahun bahkan berpuluh-puluh tahun penyakit jantung telah ditimbun mulai dari merokok terlalu banyak, minum kopi terlalu banyak, malas olahraga sehingga sedikit demi sedikit pembuluh darah semakin menyempit. Akhirnya sedemikian sempitnya sehingga kegagalan jantung terjadi.

Daftar Harga Gentong Air Teraso

Sementara gentong gentong lama diletakkan di plataran gedung baru yang sedang dibangun. Salah satu pekerja bangunan menjelaskan jika dua batu kuno dan satu umpak ditemuukan di plataran bangunan baru yang akan dijadikan sebagai kantor masjid. Sejurus kemudian, perhatian tertuju pada benda keras yang sedang dipecah pekerja ketika sedang menggali tanah. Ketika dilihat dengan teliti, batu keras yang dipecah adalah batu jenis andesit berbentuk persegi. Sayang batunya sudah berkeping keping. Ketika dibandingkan dengan dua batu andesit yang sudah tergeletak di halaman bangunan, ternyata jenis batuannya sama, bertekstur kasar, keras, dan berwarna hitam. Sementara dalam liang galian, persis disebelahnya batu andesit yang telah dipecah, masih terdapat sebuah batu keras dengan dimensi panjang 80 cm, lebar 60 cm, dan tebal 20 cm. Dimensinya hampir sama dengan batu andesit sebelumnya yang memiliki sistem penguncian (locking system). Kemudian batu itu diangkat oleh pekerja. Setelah diamati, ternyata terdapat perbedaan warna. Warnanya kecoklatan, sementara batu-batu andesit lainnya berwarna kehitaman.

Daftar Harga Gentong Air Teraso


Temuan benda arkeologis berupa dua batu andesit dengan sistem penguncian (locking system) di kompleks Makam Sunan Ampel Surabaya mendapat perhatian Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A. Hermas Thony. Selasa (14/12/2021) siang AH Thony didampingi Chotib Ismail (pegiat sejarah Ampel Heritage) dan Nanang Purwono (Begandring Soerabaia), melihat benda benda yang tergeletak di pelataran kompleks bangunan baru yang berada di selatan Makam Sunan Ampel. Selain dua batu andesit dengan bentuk dan dimensi yang umumnya terdapat pada struktur bangunan candi, di sana juga terdapat sebuah umpak, 3 lumpang batu, dan 4 gentong batu. Semua terbuat dari batu andesit. Menurut Chotib Ismail, dua batu andesit dan umpak adalah benda benda yang belum pernah dilihat sebelumnya di lingkungan Makam Sunan Ampel. Berbeda dengan gentong gentong batu yang sebelumnya sudah menjadi tempat air minum bagi para peziarah ke Makam Sunan. Gentong gentong batu ini kemudian diganti dengan gentong gentong yang baru seiring dengan perbaikannya kompleks Makam Sunan Ampel.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama