Kerajinan Marmer Dari Tulungagung Telah Menjamah Dunia
Pertama batu dipotong-potong sesuai kerajinan yang di ingin dibuat. Kemudian dibentuklah kerajinana itu. Setelah selesai dicuci dan dihaluskan. Jika ingin terlihat mengkilat biasanya ditambahi fiberglas atau bahan lain. Kita mungkin sering mendengar Masjid Istiql di Jakarta. Beberapa tiang penyangganya terbuat dari marmer yang tak lain dihasilkan dari Tulungagung. Banyak fungsi dari marmer salah satunya sebegai barang kerajianan. Jika kita menengok di berbagai jalan-jalan sudut kota Tulungagung kita akan sering menjumpai para penjual kerajinan Marmer. Berbagai aneka kerajianan ini merupkan buah kreatifitas masyarakat dalam memanfaatkan sumberdaya alam yang ada. Sudah selayaknya kita mengapresiasi kreatifats mereka.
Kerajinan Marmer Dari Tulungagung Telah Menjamah Dunia |
Kerajinan Marmer Dari Tulungagung Telah Menjamah Dunia |
Kerajinan marmer dari Tulungagung telah menjamah dunia. Berbagai hasil kerajinan telah diekspor ke berbagai negara didunia seperti jepang, Amerika, Australia,dll. Maka dari itu tak hayal berkat kemajuan penambangan marmer Kabupaten Tulungagung dijuluki kabupaten Marmer. Tidak salah jika disebut kabupaten marmer, karena selain memiliki tambang batu marmer terbesar juga hasil kerajinan marmer telah mendunia. Raih THR Jutaan Rupiah! Akankah Emmanuel Macron Jadi Korban Pertama Putin? Ini Hampersku, Apa Isi Hampersmu? Dapat Hampers Lebaran, Apakah Mesti Kita Kirim Balik? Restoran Unik! Sudah Booking Batal Datang?
Pusat Kerajinan Onix
Daerah penambangan banyak ditemukan di kecamatan Campurdarat dan Kecamatan Besuki. Dua desa sentral marmer yang ada di Tulungagung adalah desa Besole dan desa Gamping. Setidaknya kurang dari 9500 orang menggantungkan hidup dari penambangan marmer ini. Di daerah tersebut kurang lebih terdapat 2500 unit usaha yang bergerak di bidang penambangan marmer. Mereka bekerja untuk perusahaan-perusahaan penambang ataupun insiatif sendiri. Berbagai alat dikerahkan untuk melakukan penambangan mulai dari alat berat maupun alat sederhana yang sifatnya manual. Otot menjadi kekuatan utama dalam menambang batuan marmer. Gumpahan-gumpahan batuan marmer siap untuk di tambang kapan saja. Dengan bermoda otot semua itu dapat dilakukan.
Kemampuan fisik ini dilakukan bagi para penambang-penambang yang bermodal pas-pasan. Bagi para pengusaha yang memiliki dan perusahaan penambangan dilakukan dengan menggunakan alat-alat berat sehingga memudahkannya. Setelah ditambang maka selanjutnya dilakukan proses pembuatan berbagai kerajinan. Mulai dari meja, kursi, patung, asbak, gantungan kunci, dll. Untuk memproses batu marmer menjadi berbagi kerajinan mumbutuhkan waktu yang lumayan singkat.
Selain Desa Sade, Lombok juga mempunyai Desa Segenter yang berada di kaki Gunung Rinjani, Lombok Utara. Meskipun terpisah jarak sekitar 100 km, Suku Sasak di Desa Segenter juga masih memegang tradisi, sama seperti Desa Sade. Hanya saja bentk rumah di desa ini sedikit berbeda pada bentuk lumbungnya. Perlu Anda ketahui Desa Seganter menjadi desa Suku Sasak tertua di Lombok. Sepertinya Lombok Barat belum kehabisan destinasi seru. Anda tentu sudah mengetahui Pantai Malimbu yang menjadi terusan garis pantai Senggigi. Namun, Anda bisa menemukan tempat yang lebih keren di sekitar Malimbu.
Kerajinan Onix Dan Marmer Tulungagung
Ya, Bukit Malimbu bisa menjadi spot Anda untuk mengantar sang mentari pulang. Dari atas bukit ini pelancong bisa menikmati panorama Gunung Agung Bali dan deretan pulau-pulau yang berada di Utara Pulau Lombok. Beberapa wisatawan juga menjadikan daerah ini sebagai lokasi pemotretan. Selain pantai, air terjun juga menjadi destinasi langganan wisatawan. Tidak perlu khawatir, lombok juga punya air terjun yang keren, ada Air terjun Sindang Gile.
Satu lagi yang menjadi daya tarik wisata adalah sumber mata air yang dianggap suci. Setiap wisatawan yang datang ke Pura Suranadi boleh meminum air suci ini. Mau memahami Nusa Tenggara Barat dalam sehari? Anda bisa mendatangi Museum Daerah Nusa Tenggara Barat di Ampenan Selatan, Lombok. Lebih dari 7.000 koleksi barang yang mempunyai nilai sejarah tentang NTB, terkumpul di dalam museum ini. Mulai dari bahasa, sistem pengetahuan, kemasyarakatan, teknologi, sumber mata pencarian, sampai kesenian semua ada di sini. Tidak hanya berasal dari Lombok, koleksi di museum ini juga diperkaya oleh kebudayaan dan suku yang berada di sekitarnya, seperti Bali Samawa dan Mbojo. Mau perjalanan yang berbeda, Anda jelajahi saja desa adat yang ada di Lombok. Ada dua desa yang terbuka untuk wisatawan, yaitu Desa Sade dan Desa Segenter. Desa Sade berada di Kampung Rambitan, Kecamatan Pujut. Desa Sade menjadi pusat pelestarian kehidupan Suku Sasak di Lombok Tengah. Selain melihat arsitektur rumah adat suku Sasak, pelancong juga akan diajak melihat proses pembuatan kain tenun khas Lombok dan belanja aksesoris yang dibuat oleh penduduk Desa Sade.
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 31 meter. Air terjun ini muncul dari atas tebing dan uniknya, buncahan air terjun ini tidak jatuh langsung ke sungai yang ada di bawahnya. Pada bagian tengahnya terhalang oleh bagian bukit yang menjorok keluar. Anda bisa berenang atau bermain air di air terjun ini yang sejuk dan dingin! Selain Air Terjun Sindang Gile di kawasan Rinjani juga terdapat kawasan Air Terjun Tetebatu. Air terjun ini menjadi titik awal hiking di kaki Rinjani.
Selain itu, di sini juga terdapat dua air terjun, yaitu Air Terjun Jukut dan Air Terjun Joben. Puas menkmati pesona keindahan alam Lombok, perjalanan di Lombok bisa berlanjut ke Sentra Gerabah Banyumulek. Sentra yang berada di Desa Banyumulek ini menjadi salah satu kawasan wisata yang paling terkenal di Lombok. Gerabah buatan penduduk Banyumulek memiliki kualitas kerajinan tanah lempung yang top di Lombok. Bukan untuk sekadar berkunjung, wisatawan yang datang ke Banyumelek memiliki target untuk berburu suvenir gerabah khas Banyumulek dengan harga yang cukup bersahabat. Lengkapi dan puaskan batin Anda selama berlibur di Pulau Lombok! Tidak hanya pantai, tapi juga destinasi lainnya.
Jakarta - Lombok yang dikelilingi pantai-pantai cantik, tentu sudah menjadi rahasia umum. Namun siapa sangaka, ternyata Lombok menyimpan banyak pesona yang sangat memukau dan patut Anda ketahui. Bosan dengan pantai saat bertandang ke Pulau Lombok? Tidak perlu khawatir dan diragukan lagi, Lombok sudah menjadi 'surga' wisata di Indonesia. Dari Lonely Planet, Kamis (12/7/2012), detikTravel mengumpulkan ada 10 pesona Lombok yang harus Anda tahu selain pantai-pantainya. Di pura inilah Anda akan melihat toleransi antara agama Hindu dan Islam.
Pura yang berada di Desa Lingsar, Narmada, Lombok Barat ini menjadi tempat beribadah dua agama, yaitu Hindu dan Islam Wetu Telu. Pura Lingsar terbagi dalam 4 bagian, yaitu Pura Gaduh, Kemaliq, Bharata Bagus Balian, dan Lingsar Wulon. Pura Gaduh, Bharata Bagus Balian, dan Lingsar adalah tempat beribadah umat Hindu sedangkan Kemaliq menjadi tempat beribadah umat Islam. Terkadang, agama lain juga beribadah bersama di pura ini. Konon, jika Anda berdoa di sini maka akan dikabulkan.
Jangan sampai lupa menemui ikan yang panjangnya mencapai 1 meter. Bisa jadi ini adalah lambang keberuntungan. Di Lombok terdapat dua taman air yang seru untuk tempat berlibur, yaitu Taman Air Meyura dan Taman Air Narmada. Keduanya menjadi peninggalan Kerajaan Karang Asem, Bali. Di Taman Air Mayura, pelancong akan melihat patung-patung bercirikan orang Arab, Cina, dan Jawa. Konon keberadaan patung orang muslim di antara bangunan Hindu tersebut untuk membuktikan kerukunan beragama di Lombok.
Taman Air Narmada berada di Desa Lembuah, sekitar 20 menit dari Mayura. Konon, air di kolam Taman Narmada bisa membuat awet muda. Oleh karena itu, banyak wisatawan yang datang untuk menghabiskan waktu dengan berendam di kolam tersebut. Sampai-sampai mereka bisa berendam selama 4 jam. Mencari ketenangan rohani di Lombok tidaklah sulit. Salah satu destinasinya adalah Pura Suranadi. Keunggulan pura di Lombok Barat ini ialah letaknya yang berada di tengah hutan wisata. Di sini masih banyak monyet-monyet yang berkeliaran dengan bebas.
Tags:
PRODUK KERAJINAN