Melirik Gentong Air Teraso yang Unik dan Artistik
Nah, jika anda jalan-jalan ke sini, ada satu tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi. Bentuk Goa Gentong cukup unik, karena ada tebing batu yang menggelayut seolah memayungi daerah di bawahnya. Dari tempat tersebut wisatawan juga bisa menikmati keindahan air terjun yang ada di seberangnya. Goa Gentong berada di kawasan wisata alam Curug Sewu Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Sekitar satu jam perjalanan dari Kendal, atau satu setengah jam dari Kota Semarang. Untuk menuju ke goa ini pengunjung harus membeli tiket wisata Curug Sewu lebih dulu. Kemudian masuk dan melewati jalan setapak yang memang menjadi jalur utama di kawasan hutan wisata yang dikelola oleh Perhutani. Sepuluh menit jalan kaki, pengunjung akan tiba di sebuah tebing besar dengan batu bagian atasnya membentuk seperti kanopi. Ini menjadi rest area pengunjung sambil menikmati indahnya air terjun yang berada di depan mata. “Tadi kan lumayan jalan kakinya, turun melipir lembah. Sampai di sini ada batu besar di pinggir tebing, menjorok di atas bisa untuk berteduh.
 |
| Melirik Gentong Air Teraso yang Unik dan Artistik |
Gentong Air Terasso Unik
Kata petugas yang jaga tadi diberi nama Goa Gentong, karena di dalam cerukan tebing itu ada sumber air yang tertampung dalam lubang batu mirip gentong,” kata Septi, wisatawan asal Kendal. Untuk melihat lebih ke dalam bebatuan dan goa di sekitarnya, pengunjung harus berjalan lebih turun lagi. Di sinilah beberapa goa kecil dan tebing lebar itu berada.ada tiga buah goa kecil di tebing batu ini. Yaitu Goa Lnsang, Goa Bolodewo, dan Goa Gentong. Berbeda dengan goa biasanya yang memiliki stalagtit dan stalagnit, goa di sini lebih cenderung sebuah tebing batu yang melengkung. Struktur batuannya merupakan campuran batu hitam yang keras dan batu kapur yang putih. Perpaduan ini di beberapa titik menghasilkan warna yang cukup kontras dengan bebatuan di sekelilingnya. Untuk Goa Gentong memiliki bentuk yang unik. Karena berupa batu besar yang membentuk kanopi seolah menjadi payung besar bagi pengunjung untuk melihat panorama alam di depannya yang membentang. Di ujungnya ada mata air kecil yang mengucur menyusuri bebatuan. Air ini kemudian dialirkan menuju bak penampungan. Tebing dan goa sering dipakai oleh pengunjung untuk rehat sejenak setelah berjalan menuruni bukit.
Bandung - Bandung menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan saat hari libur atau akhir pekan terutama warga Jakarta. Wisata alam bandung memang mempesona, di tambah banyak destinasi kekinian yang menyediakan spot instagramable bagi wisatawan. Destinasi ini kerap dikatakan wisata Bandung rasa Eropa. Soalnya, Farm House Lembang memiliki sensasi wisata ke desa tradisional di sejumlah negara Eropa. Saat membeli tiket, traveler akan mendapatkan susu murni yang diproduksi langsung oleh petani lembang. Memiliki luas sekitar dua hektar, wisatawan akan menemukan beberapa landmark yang khas. Beberapa di antaranya yaitu kincir angin seperti di Belanda dan gembok cinta layaknya di Paris. Ada pula petting zoo, di mana traveler bisa berinteraksi dengan hewan menggemaskan seperti anak domba dan kelinci. Area menarik lain ada di rumah hobbit yang kerap dijadikan spot Instagramable. Farm House Lembang berlokasi di Jalan Raya Lembang no 108, Gudangkahuripan, Lembang, Bandung Barat. Harga tiket masuknya yaitu Rp 24.000 di luar tiket wahana.
Gentong Air Terasso Unik
Dago Dream Park terkenal dengan spot fotonya yang sangat menarik. Dengan pemandangan alam hutan pinus yang indah, ada berbagai wahana bermain dengan bangunan bernuansa Jawa dan Bali. Beberapa spot instagramable yang ada di antaranya, jembatan kupu-kupu, aladdin carpet, kuda kencana, sky tree, dan rumah melayang seperti dalam film 'Up'. Ada juga beberapa wahana di antaranya ATV, Flying Fox, Battle Ship dan sebagainya. Destinasi wisata ini berlokasi di Jalan Dago Giri, Pagerwangi, Lembang, Bandung Barat. Wisata hits Bandung selanjutnya yaitu Floating Market Lembang. Mulai dari kulineran hingga spot-spot instagramable bisa traveler temui di sini. Salah satu aktifitas favorit yang digemari traveler di Floating market yaitu menikmati kuliner di atas perahu mengapung. Menariknya, traveler harus memakai koin khusus floating market untuk berbelanja. Jadi jangan lupa untuk menukar uang terlebih dahuli. Tak hanya menyantap makanan, tapi traveler juga bisa menyusuri danau dengan sepeda air atau kereta air. Kawasan instagramablenya ada di Rainbow Garden dan Taman Miniatur Kereta Api.
Floating Market berlokasi di Jalan Grand Hotel, Kabupaten Bandung Barat. Indahnya alam Bandung bisa dinikmati di destinasi wisata The Lodge Maribaya. Alam yang membentang luas begitu indah dipandang melalui berbagai wahana yang tersedia. Beberapa wahana ekstrem yang bisa dijajal wisatawan yaitu Zip bike, naik sepeda yang digantung pada besi baja yang kuat, Sky tree, duduk di papan kayu pada ketinggian hingga 12 meter, valley swing, naik ayunan yang juga menggantung di ketinggian, dan Hot Air baloon, sensasi menaiki balon udara. The Lodge Maribaya berlokasi di Jalan Maribaya, Babakan, Gentong, Cibodas, Lembang, Bandung Barat. Harga tiket masuknya Rp 65.000 yang termasuk voucher makan, masker, sarung tangan, hingga masuk ke satu wahana. Trans Studio Bandung juga menjadi salah satu destinasi favorit traveler. Berbagai wahana mulai dari untuk anak-anak, horror hingga ekstrem. Traveler yang datang bersama anak-anak bisa mengunjungi dunia anak, trans car racing atau belajar sains di science center. Untuk wahana horornya ada Dunia Lain The Ride, di mana wisatawan akan menaiki kereta hantu menyusuri lorong yang seram hingga rumah sakit. Sedangkan wahana ekstremnya, ada racing coaster, salah satu roller coaster tercepat di dunia, pemburu badai yaitu sensasi terangkat angin puting beliung dan vertigo, kincir raksasa pertama yang ada di dalam ruangan dan masih banyak wahana seru lainnya. Trans Studio Bandung berlokasi di Jalan Jendral Gatot Subroto, Cibangkong, Batununggal, Bandung. Untuk saat ini ada promo beli 1 gratis 1 tiket untuk periode 1-17 Desember 2020 melalui website trans studio bandung.
Melirik Gentong Air Terasso yang Sangat Artistik
Letak negara kita berada di jalur pertemuan lempeng-lempeng tektonik yang dikenal dengan istilah jalur cincin api (ring of fire). Pantai Barat Sumatera, Pantai Selatan Jawa, Bali, dan NTB menjadi tempat pertemuan antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Adapun di bagian timur NTT terus ke bagian utara Sulawesi, Maluku dan Papua situasinya lebih rumit karena ada empat lempeng saling bertemu yaitu lempeng-lempeng Pasifik, Australia, Eurasia dan Filipina. Sampai kini lempeng-lempeng tersebut masih terus saling menekan yang menyebabkan terjadinya gempa bumi. Lalu mengapa beberapa tahun belakangan terjadi gempa besar secara beruntun? Gempa-gempa besar sebenarnya telah terjadi beberapa ratus tahun lalu, melepaskan sejumlah energi berkekuatan dahsyat. Kini energi-energi dari tumbukan lempeng tektonik tersebut telah terakumulasi kembali dan siap untuk dilepaskan. Dimulai dari Aceh tahun 2004, gempa-gempa berkekuatan besar terjadi secara beruntun menimpa berbagai daerah dan dalam pola yang acak, tidak menjalar secara berurutan. Ancaman bencana ini tidak hanya menimpa kota-kota di pesisir saja tetapi juga di daerah bagian dalam daratan.
Melirik Gentong Air Terasso yang Sangat Artistik
Aksentuasi lain hadir berupa beberapa dinding luar yang diberi finishing panel bermotif serat kayu dan ada pula sebidang penyekat luar (secondary skin) dari kayu serta kerangka baja yang melindungi ruang dalam dari terik cahaya matahari. Pengolahan elemen geometris pada fasad berhasil menegaskan kesan modem dan “diperlunak” dengan aplikasi material alami seperti batu alam untuk pelapis dinding, papan kayu untuk penutup lantai dan bahan furnitur, pepohonan hijau khas tropis serta gemercik air mancur yang ditata mengelilingi teras. Salah satu dinding kolam ikan koi yang berada di teras muka sengaja disekat dengan kaca dan ditempatkan lebih tinggi dari ruang tamu agar menjadi pusat perhatian (eye catcher) yang memberi pemandangan “segar”. Sebuah ruang duduk dan ruang kerja juga ditata secara terbuka di lantai atas. Susunan ruang dalam yang “mengalir” ini memberi kesan rumah yang lapang dan adanya kontinuitas visual antara indoor dan outdoor berhasil mewujudkan konsep “merangkul” keindahan lingkungan di luar ke dalam rumah.